Skip to Content

Agustus 2012

LIHATLAH MEREKA

Lebarkan mata kalian.
Lihatlah mereka yang dierami luka.
Luka yang tak bengkak Tak berdarah tak bernanah.
Luka Tertikam ketidak adilan.
Lalu terdampar pada ketidak pedulian.

Komunitas Hewan

mungkin keledai sebodoh kerbau

tak sepandai tikus di dalam kandang buaya

berinduk harimau

Menggarap Semangat

garap, 

ayo garap

tanahmu, tanahku Indonesia

 

Puisi Jingga

Sebuah puisi
aku tuliskan untukmu
adalah puisi pertamaku
aku kirimkan dari lubuk hati

 

 

Titipan Puisi Disebuah Mimpi by. Soei Rusli

Entah siang

entah malam

Riwayat wanita itu

Berselinkuh dengan waktu 

Aku turut adalah sebuah serpihan

 

 

 

Aku Pelintas Malam Dengan Kunang~Kunang

Puisi sang sufi  





Nama Yang Telah Kulupakan

Hay.. yang dulu menyenangkan..
Kita pernah bergandengan, dalam satu tangan..
Tertawa bersama, atas segala yg memalukan..
Percayakan cinta pada mimpi kemenangan..

Bukan hakku,.. Cemburu

Menjauhlah dari jiwaku, wahai cemburu
Jangan sulut hatiku, dengan kobaran apimu
Pergilah dari hidupku
Karena aku tak punya hak memiliki rasa itu

Cukup, sudahi perih ini

LEGENDA SENGKON – KARTA

 

LEGENDA SENGKON – KARTA

Apa yang menimpa Sengkon dan Karta adalah salah satu sejarah kelam dunia peradilan kita. Sengkon dan Karta sering ditulis oleh para pengamat kita ketika berbicara mengenai penegakan hukum di Indonesia,

Saya menemukan tulisan mengenai Sengkon dan Karta ketika. membolak-balik tumpukan majalah tempo terbitan puluhan tahun lalu.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler