Normal 0 false false false EN-
Dari lelah yang terbang bersamanya
Kau hidupi waktu yang memburu
Patahan mimpi pagi hari
Terseok menghitung kaleng-kaleng langit
Lingkar kalkulasi asap jalanan
Banjir
Rintihan Anak Bangsa
Sang Pemimpin By Ichwan Aridanu
Senyum manis tergambar di sela pipi bermimpi Indonesia kembali seperti dulu lagi jaya dan berambisi penuh dengan demokrasi
Siang berdendang peluh
melintasi rumah tua tak beratap
beralas aspal hitam pekat
kaki menapaki trotoar kota
berteman rintik,menghirup udara beraroma asap knalpot
Merik mentak tak merdesa
Untuk sekedar mengarungi dirgantara.
Karena kuningnya mentilai,
mendahului, mendekati Jingga.
Betapa egois Jingga.
Apa ini masuk akal, ketika lagu yang su
Komentar Terbaru