Puisi bisa menjadi media dakwah, tetapi puisi tidak harus berisi ceramah. Demikian disampaikan kritikus sastra Pungkit Wijaya yang menjadi juri dalam Lomba Menulis Puisi Ramadan yang digelar Majelis Sastra Bandung.
Seniman dan budayawan se-Madura menggelar diskusi sastra dan "tadarus puisi" di Kantor Dewan Kesenian Pamekasan, Jawa Timur, Ahad (26/6) malam sebagai upaya menghidupkan kembali seni dan budaya Pulau Garam yang akhir-akhir dinilai mulai menurun.
Sebelum menjamah hari bersama nada camar nyaring bersiul
Sang fajar masih menyimpan sejuta senyuman simpul
Biasan sayunya merayu di dinding langit kota Pancasila
Komentar Terbaru