Skip to Content

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

Hidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...Mega Dini SariMungkin Aku Lupa
ombiKETIKA POLITISI BERPUISIJoan UduPerempuan Jalang

Prosa

lagi kubaca suratmu

Niat merebahkan tubuh yang sudah rapuh lagi renta, disela-sela pagi dan berbingkai jendela nikmat yang tak pernah putus darimu. ...

Kubaca perlahan-lahan untaian suratmu, agar aku tetap dapat mereguk indahnya, gurihnya, lezatnya engkau bertutur dan bercerita......

Kalam Ilahi

Dalam penciptaanNya, langit, bumi, manusia, hewan, tumbuhan dan alam jagat raya merupakan rahmat dari Allah SWT. Selain itu Allah juga menciptakan makhluk berupa manusia yang sangat mulia, beliau adalah junjungan umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW.

PERJUMPAAN MISTERIUS DI LERENG PESAGI

”Imannya kepada Illahi diuji oleh

kedatangan lelaki misterius pembawa

Minggu Terakhir

Pada sangkaku, Minggu akhir Desember hampir tiga tahun yang lalu itu adalah Minggu Terakhir bagiku.

Sampaikan pesan kepada ibu pertiwi

Burung burung nazar menunggu sedari tadi, tidak bergeming oleh suara suara peluru yang sedang bersahutan.Kadang para ketua saling memberi isyarat akan waktunya makan bangkai dan minum darah yang sudah menjadi nanah.Sementara yang lainnya berputar putar sambil melirik pada mangsa di depan,Awas dan ketakutan akan tidak terjatah.

Pura berlumut di ujung sana

"Kenapa kau berikan pasir ini kepada ku ? Tidak perlu..kamu gunakan sendiri saja buat melempar matanya, agar dia buta tak bisa melihat.agar dengan begitu dia akan sadar, siapa dirinya."


"Kenapa ..kenapa dia selalu kasar setiap memberikan basah ..basah dan basah...pasir dan pasir lagi...TIDAAAKKKKK.... Dasar Iblis dan Setan ..Keparat kalian..."

Lubang Jalan

Cerpen: Monas Junior*

 

Istriku sedang terbaring lemah. Wajah jamrudnya bercampur lumpur darah. Bibir delimanya berbaur kubangan lebam. Mata dan hidung mutiaranya berbalut parit kesakitan. Seluruh tubuhnya, ya Tuhan, tak lagi berbinar kristal!

Kebahagiaan

Seorang anak kecil yang tertawa
Dan orang tua yang lelah bekerja
Ada juga anak kecil yang letih bekerja
Dan orang tua yang tertawa
Pernahkah engkau bertanya, tentang apa yang mereka rasakan,
Tentang benarnya apa yang kau lihat,
Apa benar itu kabahagiaan?
Setiap lubang sumur ada suara yang berbeda
Walau terkadang terdengar sama
Tapi sebenarnya semu, tak pernah sama
Yang pasti …

Sungai Embun

Berjalan ku menapaki setiap jalan aspal yang penuh kerikil, meneti setiap pohon-pohon duri yang teruntai melintang di muka fajar yang kian ku pijakan langkah ini kian dalamlah duri itu menancap. Mencium setiap amisnya cucuran darah yang memenuhi kaki jalan. Meneruskan rasa perih dan jijik ini hingga ke perapianku.

Sungai Embun

Berjalan ku menapaki setiap jalan aspal yang penuh kerikil, meneti setiap pohon-pohon duri yang teruntai melintang di muka fajar yang kian ku pijakan langkah ini kian dalamlah duri itu menancap. Mencium setiap amisnya cucuran darah yang memenuhi kaki jalan. Meneruskan rasa perih dan jijik ini hingga ke perapianku.

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler