: terinspirasi dari novel "KUBAH" karya Ahmad Tohari
keheningan gerbang mengaliri sesal tanpa terbendung
yang kembali datang menggoncang pada sekat pelupuk mata
tak pernah ada khianat yang ada hanya sesal selama dua belas tahun
tapi kembalinya tak dinanti seperti layaknya penantian sejati
ibarat kembang telah terbagi*)
berbagi sepi yang tak pantas dibagi pada siapapun
dan buah cinta yang mendesak pengakuan membawa mata air di sela pelupuk mata
air mata pada masa yang tak akan kembali
Marni menangisi Karman pada gelora yang tak terpeta
tapi Karman tak terasing di Pagetan
adalah sebuah Kubah sebuah keluhuran budi keagungan rasa
dan masa lalu tertebus sudah
Andam Dewi
Selasa, 6 Mei 2014
Pukul 20.20 WIB
*) larik puisi Chairil Anwar pada puisi "PENERIMAAN"
ADA AIR MATA MARNI KEPADA KARMAN
- 4181 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru