tidak sepantasnya aku bermuram dengan apa yang terlihat olehku selama ini,karena aku merasa itu adalah satu kewajaran yang harus aku alami saat sang kumbang mencoba berusaha untuk kembali merenggut cinta sang bunga.sekalipun aku telah menduduki tahta kerajaan hatinya namun aku tiada berdaya saat sang kumbang memberikan lagi racun senyuman dan racun bersilat lidah nya.
aku hanya mencoba mengerti akan keadaan semua ini selama aku masih bisa mengerti,aku kan selalu memberikan kebijakan dengan apa yang berlaku atas aku dan dirinya,aku bukan ta mampu mencari bunga yang lebih indah darinya,kata2 yang telah aku lafadzkan tiada mungkin aku tarik dan aku masukan kembali pada tempatnya.aku akan berusaha menunaikan janji2 ku padanya.aku memang merasa ta mudah dengan apa yang ku alami saat ini,tapi mungkin pula ini jalan yang harus aku tempuh mencari cinta.
aku hanya meminta doamu untukku,agar aku tegar dalam penantian ku menunggu di simpang jalan yang dulu pernah kita janjikan.aku akan buktikan kesetiaanku padamu,apapun yang akan terjadi akan aku telan dengan penuh keikhlasan.
temuilah dia tanpa ada rasa kesal padanya,seolah apa yang pernah dia lakukan padamu telah kau maafkan setulus hati.biarkan dia tersenyum lagi seakan dia telah memenangkan satu perlombaan.
tidak aku pungkiri pula bahwa aku benar2 cemburu dengan semua ini,dan aku pun ta ingin berdusta bahwa aku begitu sakit saat aku melihat kau dan dia du2k berdua,meski ta berdekatan namun hati ini bagai tertusuk seribu duri.tiada rela andai kau tersentuh olehnya,sekalipun itu hanya sehelai rambutmu.
aku mohon doakan aku.
sekali lagi aku mohon doakan aku.
agar aku ta lari dari semua ini.
agar aku dapat mendapatkan mu di hari yang telah kita tentukan.
aku akan mencoba selalu menutup mata saat kau bersamanya.
semoga perjuangan ku tiada ada kata sia-sia.
aku tunggu kau di hari nanti.
di hari bahagia kita.
Komentar
Tulis komentar baru