aku terbungkam
mendengar sepenggal tawa
dan menyaksikan berjuta tangis terkubur
di bawah selangkangnya.
aku geram
menyaksikan hari esok
terpasung pada berjuta kepala
sebelum senja.
aku luruh
menatap mimpi tersalib
berjuta kepala dipaksa terkulai
di atas dada tak berdaya tanpa pilihan.
Tuhan,
jika ini adalah pertanyaanMu,
betapa sukarnya.
Bahkan jika semua ini pun
adalah jawaban,
betapa sukarnya!
Maka,
mohon jangan bertanya
atau memberiku jawab.
Cukup,
beri saja cinta.
Amin!
Mksr, 14062011
Betapa Sukarnya
- Puisi |
- Puisi Religi |
- doa
- 3016 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru