Denting Nada Bening
Lagu itu menjadi denting nada bening
Memahat wajahmu dengan begitu hening
Dulu wajahmu bergambar mawar
Matamu sayu dalam bingkai kayu merayu
Bercerita tentang domba dan anak gembala
Meniup seruling bambu melantun lagu rindu
Menelusup di sela kuncup dan ranting kering
Saat aku kembali berjalan menenteng
Bingkai kayu itu, kelopak-kelopak mawar
Di wajah sayumu terjatuh satu demi satu
Membentur batu-batu menjeritkan syahdu
Yang terus meruap di tiap tingkap zaman
Lagu itu menjadi denting nada bening
Memahat wajahmu dengan begitu hening
Semarang, 2011
Denting Nada Bening
- 26640 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru