Di tepi jalan, aku nemu sabda cilik
terpisah dari kawananya
Ia tahu benar bagaimana membikin aku mengiba
Kupanggul ia di pundak
Ketika aku lengah
ia menggigit kupingku kemudian lepas dan lari
Melihat ia berlari
ingatanku
mengantarku padamu
Sabda mungil itu
seperti belahan pinang darimu
Asu!
'
Komentar
Tulis komentar baru