Sepanjang nafasku masih bertasbih dalam api cinta
tak kuhirau bayangan lain menduakan cintaMu
menerjang dalam badai yang anginnya meninabobokkan
mengombang rindu dan mengorbankan harkat cinta
merayu atas nama segalanya, kenikmatan duniawi utama
Kekasih, jangan tinggalkan walau sekejap detak nadi
dan nafas bertarik mundur sesaat
dengan cintaMu yang kudamba
masih belum sempurna getar rindu mendera cinta
yang ku inginkan memandikannya dengan embun surgaMu
ya Latif, ya Latif !
dalam tasbih cintaku
kurendam kerasnya api cinta dunia.
Komentar
Tulis komentar baru