KEMARAU
orang berduyun ke gunung,
menggendong gentong
menderas mendung.
Musim masih mengkalkulasi;
berapa lama kita merajam alam,
menguasai pepohonan,gunung
dan lautan.
Begitulah sajak yang dibaca mereka,
dan mestinya kita
sejenak menunduk rendah.
Komentar
Tulis komentar baru