gunung kapur tergerus pangkur raksasa, menindih harapan penghuni lembah
berduyun-duyun burung gagak menyelisik bangkai
aroma tak sedap ini masih menggantung di atas pohon-pohon mangga
lubang sumur bernafas racun berselimut pasir menggelora
:bantaran kali tengah mulai tergerus!
comberan dan air kencing mesin yang serakah
menjamah tempat-tempat kenikmatan para peladang
sederhana di bantaran kali tengah membujur
sepanjang batas desa, di selatan kota joko samudra
gerbang selatan berpesta lonceng gending jaran kepang
pelukis maya tak berdaya, dia harus bernafas dengan kentut mesin yang rakus
limbah batu berkaca dipendam paksa dalam tubuh bukit samaleak
dan menghias pula kedai-kedai sajian buah dada yang ranum
jalan yang usai retak tertambal grival bercampur emas biru
sepertinya menjadi persinggahan sorga bagi lelaki
tak peduli dia harus bernafas dengan kentut mesin yang rakus
mengendus sesekali berdahak-dahak, meneguk segelas kopi
di pojok kedai, di temani perempuan berpaha mulus
polusi udara dalam biliknya, demikian lelaki itu memilihnya
:jendela rumahnya tertutup rapat!
karena perempuannya sedang menunggu
upah yang terbayarkan
suara mesin yang rakus dan sombong, menebas mimpi orang upahan
melindas kabut kenyamanan para peladang
mata pangkur yang kecil tak bernyali
karena lahannya telah berganti tanaman
benalu kokoh menutup jalan air yang hendak berpesta di muaranya
selatan dengan deretan gedung pabrik tanpa hambatan
dan ladangpun menjadi jamban kotoran mesin yang bobrok
gresik,2013
Komentar
Tulis komentar baru