KOTA SAJADAH

masjid di kota sajadah lagi musim hujan,
sampai banjir; airnya mengalir bening
lama ku tunggu jedah air rapi baris-berbaris
mengenalkan keningku pada tanah basahnya,
tapi tak kunjung tiba.
airnya tambah bergaya tentara.
**
sambil menunggu, kulihat tingkah penduduk kota.
ada yang berak diatas kepala tetangganya yang menjala,
ada yang kencing dari atas tingkat tiga rumahnya,
tepat disebelah para pengelana dari gurun sahara
mempersemi kerontang tenggorokan.
ada yang lari-lari memuncratkan sperma,
meninggalkan pasangan klagepan, tenggelam
di lautan purba.
ada yang,..
**
"sebentar! kasih aku waktu menyibak air itu"
sebelum berhasil kurebahkan kening,
semua penduduk kota mendongak,
astaga!!
penduduk kota ternyata seniman juga,
rupaku persis mereka pahat diwajahnya