lain
kota, kereta, kawan,
seulas itu mengingatkan aku
serumpun waktu
perjalanan, sawah, ladang
basah itu kerap menggenangi
sisi-sisi yang tak mungkin
lagi
kerapatan udara kini
memenuhi dada
sengal, hambat, aral
sesering kata-kata tak terucapkan
terjadi di perulangan
lain
terpekur di akhir
Komentar
Tulis komentar baru