Musim semi akan datang
Jiwamu semakin damai dengan sunyi
Kau memulangkan matahari yang tak sempat menghangati punggumu
mengejar badai yang akan membunuhmu.
kau memilih mati ditanganku
kau persembahkan cinta yang kau kutuki setelah menghapus dendam
memilih mekar di tanah gersang
aku lelah menjadi bayang-bayang masa lalu
sejauh aku melangkah
namamu masih menjadi alasanku kembali
bergelayut di mata, hati dan menikamku jantung
Aku merindu, sungguh teramat ragu merindu
kau sudah mati dan tertanam di pusara yang entah disebut apa
Musim semi akan berlalu
dan kau masih menjadi masa lalumu
pekat dan membunuh
Komentar
Tulis komentar baru