masih kah kau mencari nala
pada linggir paranada tepian heNing
hakiki hidup tak ada yang mampu meraba
hanya secuil kira di kedegilan pikir ter-ajar
sebagai penghiburan diri bagi kerapuhan insaniah
...
tentu kau takkan mampu menafsirkannya
bahkan tuk sekedar larik lelarik retakan nala
sebab kumenyimpankannya di punggung bulan
Komentar
tes
sunting ke-6, belum terbit jugakah?
Tulis komentar baru