NISAN NAN TUMBANG
Nisan nan tumbang di pusara leluhur moyang
terkapar sepi menyembah bumi iseng sendiri
siapalah sudi mengenang apatah bertandang
tidak tertahan air mataku membasahi pipi.
Tiada yang kekal selain sedekah jariah dan amal
ilmu yang dimanfaat penuh berkat sepanjang hayat
anak yang soleh menitip keampunan dalam munajat.
Apalah sangat amalan nan saling berbaur dosa dan sesal
secoet ilmu di lautan tinta kalam Allah tidak bisa diroyat
duhai anak kasih bonda pesan ayahanda masihkah ingat?
Kiranya nanti suatu ketika nisanku tumbang
tidak kupinta tidak kukemis ditegakkan semula
tidak kuharap tidak kugarap minta dikenang
pusaraku nisannya di hati tempat bertakhta.
Kemirau @ Sang Murba
Teratak Bonda 26-27 Jamadil Awal 1442
Komentar
Tulis komentar baru