Kemana kau cari batu untuk pecahkan
Menjadi berapa bagian dan bagian
Untukku
Darah menetes di ujung kukumu
Air mataku berderai kasih di pipi
Kau hapus di baju
Kering awan di langit
Keringat mengalir dari pori-pori
Kau juga belum pulang
Aku tak melihatmu
Pecahkan batu
Keraskan hati
Engkau yang berkehendak
Di jalan Tuhan
Seperti Batang Arau yang mendangal dan tercemar
Sekarang kau pergi
Meninggalkan tumpuk pecahan baru kali
Tak berharga dengan rupiah
Aku hanya terdiam kau berlalu
Gurun 2011
Komentar
Tulis komentar baru