Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.
Ketika pernah hidup bersama kemudian berpisah setiap orang tentu memiliki rasa rindu. Apalagi bila ada ikatan emosional atau ikatan hati yang begitu tulus. Bahkan berpisah dengan hati yang saling membencipun dalam titik-titik kehidupan tertentu bisa juga muncul desiran rindu.
Setelah kepergianku bersama Pak Mulya ke pantai, tersebar berita di antara rekan sekerja dalam satu kantor tentang hubunganku dengan Pak Mulya yang begitu mesra. Aku hanya diam dan Pak Mulya pun tetap begitu tenang seperti biasanya. Tidak begitu lama berita itu telah menjadi gosip ke sesama rekan kerja di kecamatan lain bahkan sampai dinas kabupaten.
Pantai... Itulah salah satu tempat yang menarik untuk rekreasi. Terlebih lagi bagi mereka yang tengah memendam rasa cinta. Bagi para seniman, pantai merupakan salah satu tempat untuk mendapatkan inspirasi.
Pergantian kepala kantor terjadi lagi karena Pak Yono memang telah memasuki masa pensiun. Pak Hadi sebagai pengganti sebagai penggantinya begitu tegas dan disiplin tapi dalam komunikasi lebih terbuka dan rileks. Demikian pula kepemimpinan Pak Hadi lebih dapat membuat suasana kian terbuka dan membuat hubungan antar personal karyawan lebih rekat.
Mutasi karyawan baru saja dilaksanakan, khususnya tenaga-tenaga tetap dan para pejabat. Dua orang teman kami dipindahtugaskan di kecamatan lain sementara di kantor kami hanya mendapatkan satu pengganti. Pengurangan dan penambahan rekan kerja disamping mempengaruhi perubahan dalam tata administrasi pelaporan sebagai bagian tugasku juga mempengaruhi pola komunikasi di antara kami.
Siang itu hujan cukup deras dan begitu pajang. Tanda-tanda akan turunnya hujan deras sebenarnya telah kelihatan sejak sebelum jam sebelas siang. Pak Yono, kepala kantor saat itu tidak ada di tempat karena mengikuti kegiatan di kabupaten sejak pagi.
Dua tahun sudah kujalani sebagai tenaga honorer di intansi pemerintah dengan gaji masih di bawah UMR. Untungnya penempatanku di instansi tingkat kecamatan, jadi suasana kerja terasa lebih santai daripada yang di tingkat kabupaten. Kepala kantor kami, Pak Wiyono, yang begitu cuek dan formalistik kini telah pensiun.
Seperti air mengalir yang kemudian dibendung, lama kelamaan manakala bendungan itu tak lagi mampu menampungnya, maka ia akan tetap mencari celah untuk tetap mengalir. Demikan juga dengan rasa cintaku pada Pak Mulya. Betapapun banyak yang menghalangi, betapapun aku sendiri bisa berusaha menahan, namun tetap saja rasa hati sangat sulit untuk dipungkiri.
Komentar Terbaru