Aku teteskan airmata yang tak berarti ini
Mengingat betapa perihnya luka di hati
Ketidakadilan, kebohongan, perpecahan, bahkan keinginan dan persaudaraan mereka korbankan
Hanya untuk mencari kepuasan diri
Semuanya tak dianggap ada..
Entah apa arti diri ini di mata mereka
Apakah mereka tak bisa melihat??
Bukan,
mereka tidak buta
Mereka bisa melihat
Apakah mereka tak bisa mendengar??
Tidak juga,
mereka tidak tuli
Mereka bisa mendengar dengan baik
Lantas, mengapa mereka membiarkan kami??
(Kamis) Semarang,10 September 2015
Komentar
Tulis komentar baru