datanglah ke sarangnya
ketuk aja sekuat tenaga..
mengapa harus takut anjing galak
taringnya takkan setajam otakmu
bahkan isi tempurungnya telah mati empat ratus tahun yang lalu
tertawalah ketika kau menerima tawaran tempat duduk
karena mereka pandai bersedih
jaga apimu,
bilik ruangan itu bermusim angin ribut
setelah itu buang tawamu jauh keluar jendela,
mereka pandai mencurinya
iringi olah vokalnya dengan permainan serulingmu
anggap saja pemanasan sebelum bertanding..
kemudian,
biarkan api dihatimu membakar nyanyiannya
buat tatapan matamu serempak untuk merobek-robek topengnya
tukarkan kegelisahanmu dengan air matanya
Komentar
Tulis komentar baru