asap...asap...asap...
semakin tebal memintal
cahaya pun mengabur
musim panas menjulang
menampilkan fatamorgana
menyandar di ujung senja
mengecup sesak
menyebutnya bencana
bencana terencana
sambil mencoba
memahami wajah takdir
sajak-sajak ini
menjadi
zikir
zikir
pikir
pikir
15-sept-2019
Komentar
Tulis komentar baru