Skip to Content

alam

Pinus dan Anjing Mata Satu

Mencari kata di Puncak Gunung

mendaki lereng waktu yang tak bersuara

membuang keegoisan di jalan orang-orang dulu

beristirahat di rumah Petuah langit

 

Gunugn Tumpa

tanam...
tanam...
tanam...

 

SASTRA, ALAM DAN TANDA

Oleh: ANDI DWI HANDOKO

 

Bocah Langit dan Anak Alam

Panas mentereng, matahari yang kepanasan akibat tingkah polah manusia. Tidak peduli dinginnya sang waktu yang memang enggan memperhatikan sekitar jagat maupun Andromeda dan bima sakti.

Pagiku

PAGI KU ~

 

kutemukan diriku

termenung sejenak di tepi jendela

disapa semilir angin segar yang ramah

 

Alam

 

Oleh ; hermandstk/bayuprahara26@facebook.com

 

Di sanalah matahari bersinar

Malam

 

 

Begitu saj ia dating

Kala mentari di telan senja.

Langit merah jingga kian memudar.

Kemilau bintang berpayung cahaya rembulan

Hari ini telah usai

 

 

Matahari sudah menghilang

Terbenam di balik lautan.

Menutup hari yang terang

Menjemput datang nya malam.

 

akhirnya...sekejap yang berarti

burung bersembunyi dalam sarangnya

gerombolan katak berteriak siap untuk berpesta

angin dan air bersatu memeriahkan tawa canda mereka

yang ditunggu

hilir mudik angin bertiup

awanpun tlah merubah warna

sekelompok capung berlarian diantara ilalang

pepohonan berharap cemas diatas tanahnya

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler