Bilur Meliuk.
Remang hantar malam
Iringi liuk asap dupa
Bentur bayang batas terus ke atas.
Apa yang melintas benak,
Ketika harap terhempas nyata.
Siluet diri diujung gelap.
Sendiri itu jadi nyata.
Riuh pendukung perlahan sirna,
Pendorong asa sudah terkikis.
Semua jadi sunyi, habis dan mengabu.
Asap dupa perlahan meluruh,
Tunjuk diri jadi menusuk.
Kabar itu menggerus sadar,
Bahwa dia sudah terhempas dan kalah.
Komentar
Tulis komentar baru