telah berkali-kali fisikku terluka
dan setiap kali terluka telah mampu pulih kembali
tapi baru kali ini lukaku mengantar pada perenungan
terluka, melukai, dilukai
begitu berjalan cepat
dan bahkan tak terduga
bahkan tak sengaja
tapi memulihkan luka harus berproses
begitu lama
berliku
dan perlu energi ekstra
dan itupun tetap meninggalkan bekas luka
yang kadang terasa selamanya
bukan saja luka fisik, tapi demikian pula luka hati
yang bisa jadi terasa sepanjang kehidupan
Komentar
Tulis komentar baru