Ketika rasa menyentuh jiwa
Dan gelora melilit sanubari
Tumbuh benih-benih asmarah
Yang mekar bagai flamboyan
Menebar harum di taman hati.
Dua hati kini berpaut
Berpadu jadi satu ikatan
Terlena dalam pelukan mimpi
Meraih angan mengarung bahtera
Melangkah, mengejar tujuan hidup.
Tapi kini . . . . . . . .
Di saat senja beranjak merendah
Dan kelam merayap menuju peraduan
Dua hati dalam kebimbangan
Mengambil keputusan yang menyakitkan.
Sang kekasih kini harus melangkah
Mengejar mimpi meraih cita
Menuju esok tanpa kepastian
Moga sukses di seberang sana.
Hari berganti, tahun berlalu
Keresahan kini hadir mengusik
Sang bintang yang begitu ku puja
Yang begitu ku sayang
Kini telah berpindah hati
Hancur semua harapan indah.
Karena titel kau pilih dia
Karena gelar, kau lupa diri
Tuhan tahu ketulusanku
Bahagiamu adalah tangisku.
(Camelia Fz)
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru