LANGIT PAGI DAN BULAN BULAT PUCAT
Pagi redup di langit timur cerah di langit barat
BUKIT PUTIH
Bukit putih diselimuti awan tipis merah muda
Lelaki itu berdusta pada tuannya Seharian diam tak sepatah kata Hulutnya bauk Berbohong apa lagi ke pada tuannya
Kalau boleh kutahu apa yang ada di hatimu
Ku pasung ragaku untukmu
kalaulah boleh kutahu apa yang tersirat dalam ucapmu
kusiapkan yang paling sungguh
Aku tidak bisa memotret duniamu
Aku tersesat dalam bias-bias bayang yang kau buat
Aku terus berputar-putar dalam bianglala yang kau bolak balikkan arahnya
Saat Sang Bima sedang panas membakar
Kau babat habis hutan rindang itu
Jangan sisakan satu pokok air, biarlah Ia kering terkulai
MEMAHAMI CINTAMU
Meski kuberi engkau seketi puji
Komentar Terbaru