Skip to Content

puisi kritik sosial

SI RAJA MEONG

Singa ompong, si raja meong

mengeong seperti kucing garong

melolong seperti anjing gosong

 

Sekarang zaman sudah berubah, tuan

TUKANG OBAT MUSIMAN

Tukang obat pasang akrobat 

agar semuanya mendekat

mendekatlah, mendekat dan mendekat

ramai-ramai pada mendekat

 

Tukang obat kian bersemangat

LAKON

LAKON

 

Bayi nangis

Tak tahu untuk apa

Kita jadi tertawa

Ada bundar-bundar gigi

 

Bayi tertawa

Tak tahu untuk apa

SUARA RAKYAT

peladang suara, si pendusta

rumput beracun berpesta gila

pada si kaya ia menyapa

pada gerbang tua ia mencela

 

lumatlah batu cadas

DEMO BURUH

Di bawah siraman hujan yang tengah melanda 

ribuan buruh turun ke jalanan, demo buruh

menuntut kenaikan upah untuk hidup layak

API DALAM SEKAM

Api dalam sekam

damai yang berasap

bara yang tertutupi tumpukan sekam

 

Api dalam sekam

dendam atau kebencian yang terpendam

Onak Negriku

Sudah sejak lama,                                            

Sampah

Kau cipta

TERIMA KASIH PAHLAWAN

Para pahlawan yang telah gugur itu

laksana daun-daun kering yang gugur

Daun Semanggi

Daun Semanggi, Daun Semanggi
Betapa cepatnya hari ketika udara mencari wangi
16 tahun sudah lentera musim gugurnya
16 tahun sudah bayi-bayi jadi pemuda
Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler