Hari ini
lembaran-lembaran koran yang Pak Yadi jajakkan di tengah terik itu tak satupun terbeli
lembaran duka
lembaran yang tak satupun Ia ingin membacanya
lembaran-lembaran tangis duka dan nestapa mereka
Mereka yang ditodong moncong senjata
Mereka yang memelas agar tidak dicedarai popor durjana
Mereka yang menagisi tanah leluhurnya
Mereka dan mereka yang tidak ingin ada dalam lembaran nestapa
Hari-hari itu berlalu
politikus, polisi, oligark, dan kroni-kroninya
mereka adalah redaktur durjana yang menuliskan tinta darah
tinta darah yang pak Yadi jajakan dalam koran nestapa negriku.
Malang, 20 September 2023
Komentar
Tulis komentar baru