Satu terobosan dilakukan Myanmar. Seiring berkembangnya sektor pariwisata, Myanmar menggelar sebuah festival akbar.
Festival Sastra Irrawaddy merupakan festival besar yang baru pertama kali diselenggarakan Myanmar. Acara ini rencananya akan berlangsung pada 1-3 Februari 2013. Dalam festival tersebut, para penulis baik lokal maupun internasional akan berkumpul.
“Saya senang dapat mendukung dan berpartisipasi untuk festival ini,” kata ikon demokrasi Myanmar, Aung San Suu Kyi, seperti dilansir CNN, Jumat (1/2/2013).
“Sastra selalu menjadi bagian besar dari hidup saya, dan saya berharap akan ada bakat-bakat baru yang ditemukan dalam dunia sastra,” tambahnya.
Terdapat beberapa nama penting yang terlibat dalam festival ini, seperti Jung Chang, penulis buku Wild Swans: Three Daughters of China dan Mao: the Unknown Story. Juga hadir William Dalrymple dan Fergal Kenae yang bukunya sangat laris di Skotlandia, serta Orwell Prize yang memenangkan penghargaan atas bukunya yang berjudul Season of Blood.
Komentar
Tulis komentar baru