Enam Buku Tertua di Dunia

Salinan Madrid Codex di Museo de América, Madrid (Wikipedia).

Dunia sastra sudah bermula berabad-abad dulu. Dan buku pun begitu, sama tuanya. Nah, untuk pengetahuan saja, berikut ini beberapa buku yang tergolong tertua di dunia:

1. Madrid Codex

Ditemukan di Spanyol pada 1860-an, Madrid Codex juga dikenal sebagai Tro-Cortesianus Codex, yaitu salah satu buku yang dihasilkan budaya Maya, Pra-Columbus sekitar 900-1521 Masehi. Kemungkinan besar diproduksi di Yucatán, buku ini ditulis dalam bahasa Yucatecan, kelompok bahasa Maya yang meliputi Yucatec, Itza, Lacandon dan Mopan. Para ahli masih belum menentukan tanggal tepat Madrid Codex, Namun disebutkan oleh beberapa ahli bahwa dibuat sebelum penaklukan Spanyol pada abad ke-16. Di perkirakan usianya 494 tahun. Saat ini Madrid Codex ditampilkan di Museo de América di Madrid, Spanyol.

2. Gutenberg Bible

Gutenberg Bible, juga dikenal sebagai Alkitab 42-line, terdaftar oleh Guinness Book of records Dunia sebagai buku tertua yang dicetak secara mekanis di dunia, salinan pertama yang dicetak di 1454-1455 AD, diperkirakan usianya mencapai 599 tahun. Dicetak oleh Johannes Gutenberg, di Mainz, Jerman. Gutenberg Bible dianggap buku cetak tertua di Barat, meskipun di China ada contoh buku cetak berabad-abad sebelumnya, seperti Diamond Sutra. Ada 48 salinan asli tersebar di seluruh dunia. Salah satunya di Newyork Public Library.

3. Mazmur Celtic

Mazmur Celtic digambarkan seperti Skotlandia Book of Kells. Buku berukuran saku ini ditempatkan di Universitas Edinburgh, dipamerkan pada tahun 2009 untuk pertama kalinya. Perkiraan usia buku ini 938 tahun, buku ini diduga telah dibuat pada abad ke-11, sehingga disebut buku tertua Skotlandia.

4. Diamond Sutra

Buku ini berisi teks suci Buddha, ditemukan di sebuah gua di China bersama dengan bahan cetak lainnya. Buku ini terdiri dari karakter China dicetak pada gulungan kertas, dibungkus bersama tiang kayu. Buku itu disalin oleh seorang pria bernama Wong Jei, Mei 868 Masehi, atas instruksi dari orang tuanya, yang tercatat pada akhir teks. Perkiraan usia buku ini adalah 1.145 tahun.

5. Tablet emas Pyrgi

Tidak seperti buku sekarang yang ditulis kertas, penemuan ini menggunakan emas sebagai media rekam teks. Ditemukan pada tahun 1964 dalam penggalian sebuah tempat perlindungan di Pyrgi kuno, Italia, tiga lempeng emas ini berasal dari masa 500 SM. Mengandung lubang di sekitar tepi, ahli berpikir mereka pernah terikat bersama-sama. Dua lempeng ditulis dalam teks Etruscan, dengan satu ditulis dalam Phoenician, teksnya dedikasi dari Raja Thefarie Velianas untuk dewi Astarte Fenisia. Lempeng sekarang ditampilkan di Museum Etruscan Nasional di Roma, Italia.

6. Buku emas Etruscan

Dianggap sebagai buku multi halaman tertua di dunia, karena berasal dari masa sekitar 660 SM. Buku emas Etruscan ditemukan 70 tahun lalu saat menggali kanal di sungai Strouma di Bulgaria. Buku ini dibuat dari 6 lembar emas 24 karat, diikat dengan cincin, ditulis dalam karakter Etruscan, dan juga ada gambar kuda, penunggang kuda, seorang Siren, kecapi, dan tentara. Buku itu disumbangkan ke Museum Sejarah Nasional Bulgaria di Sofia.