Pada mulanya pementasan teater tidak mengenal sutradara. Pementasan teater muncul dari sekumpulan pemain yang memiliki gagasan untuk mementaskan sebuah cerita. Kemudian mereka berlatih dan memainkkannya di hadapan penonton. Sejalan dengan kebutuhan akan pementasan teater yang semakin meningkat, maka para aktor memerlukan peremajaan pemain.
Masalah-masalah hidup yang ditulis para sastrawan sungguh berbeda dengan para wartawan. Media sastra yang dimiliki sastrawan, mampu mengabadikan kisah-kisah kehiduan, tetap aktual sepanjang zaman. Bila media elektronik dapat menyampaikan berita yang sedang terjadi secara langsung, media cetak hanya akan dapat menyajikan setelah berlangsung atau akan berlangsung.
Menyebut “hati” tidak bisa melepaskan “rasa” karena di dalam hatilah rasa terolah atau diolah. Padunya hati dan rasa sama dengan padunya otak dan pikir. Sederhananya adalah proses berpikir ada di dalam otak dan proses merasa ada di dalam hati.
Hidup itu Yin-Yang. Berpasang-pasangan. Tapi dalam praktiknya rumit. Kadang-kadang kita dihadapkan masalah seperti buah simalakama. Dua pilihan yang sama-sama buruk. Tapi harus kita pilih …. Gila atau korup?—GM
Hemat kata dan hambur kata adalah hal yang perlu diperhatikan oleh penulis pemula. Hambur kata jika benar penggunaannya akan menjadikan puisi nyaman dibaca. Jika tidak benar maka sebuah puisi akan terbaca sebagai terlalu banyak pengulangan kata.
Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) didirikan pada tanggal 17 Agustus 1950. Yang ditandai dengan diluncurkannya Mukadimah Lekra sebagai naskah proklamasi pendirian sebuah organisasi kebudayaan.
Sastra lahir dari proses kegelisahan sastrawan atas kondisi masyarakat dan terjadinya ketegangan atas kebudayaannya. Sastra sering juga ditempatkan sebagai potret sosial. Ia mengungkapkan kondisi masyarakat pada masa tertentu. Ia dipandang juga memancarkan semangat zamannya.
Komentar Terbaru