sejarah

Puisi-Puisi Moch Aldy MA

Senin, 27/12/2021 - 15:43 — Dead Poet

Pasca—Kontem-pler

KOLEKSI BUKU KARYA SRI WINTALA ACHMAD

Jumat, 11/12/2015 - 11:26 — eswa achmad

Tambah komentar baru
1498 dibaca

TAUFIQ ISMAIL: PUISI SEBAGAI KESAKSIAN SEJARAH

Selasa, 25/03/2014 - 23:31 — SIHALOHOLISTICK

Tambah komentar baru
3602 dibaca

SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI DAN KRITIK SASTRA INDONESIA

Selasa, 25/03/2014 - 22:29 — SIHALOHOLISTICK

Tambah komentar baru
5625 dibaca

SEJARAH DI HADAPAN SASTRA

Minggu, 02/02/2014 - 00:20 — SIHALOHOLISTICK

Oleh: Jamal D. Rahman

Jumat, 22 Februari 2013 10:14

IKRAR PENGARANG INDONESIA

Selasa, 26/11/2013 - 13:35 — SIHALOHOLISTICK

Artikel |
sejarah

Ikrar Pengarang Indonesia adalah ikrar yang dihasilkan Konferensi Karyawan Pengarang Indonesia (KKPI) yang berlangsung di Jakarta, 1-7 Maret 1964, lengkapnya berbunyi:

Isi Ikrar Pengarang Indonesia

IKRAR PENGARANG INDONESIA
1. Kami pengarang Indonesia dengan tegas dan menyeluruh mengintegrasikan diri dengan Revolusi Indonesia.

LEMBAGA KEBUDAYAAN RAKYAT (LEKRA)

Selasa, 26/11/2013 - 13:16 — SIHALOHOLISTICK

Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) didirikan pada tanggal 17 Agustus 1950. Yang ditandai dengan diluncurkannya Mukadimah Lekra sebagai naskah proklamasi pendirian sebuah organisasi kebudayaan.

GAYA SENI IMPRESSIONISME, GAYA DRAMA/TEATER IMPRESSIONISME

Sabtu, 09/11/2013 - 02:21 — Fahmi N Mustaqim

GAYA SENI IMPRESSIONISME

(Hanya populer dalam seni lukis dan literatur)

Gaya Drama / Teater Realis

Sabtu, 09/11/2013 - 02:04 — Fahmi N Mustaqim

Realisme muncul sebagai sebuah gerakan dalam penciptaan karya-seni modern untuk menggambarkan masyarakat apa adanya (meskipun masyarakat yang digambarkan itu adalah masyarakat dekaden, dan menyinggung perasaan apresiator/penonton).

GAYA DRAMA / TEATER ROMANTIK

Sabtu, 09/11/2013 - 01:59 — Fahmi N Mustaqim

Romantik muncul sebagai sebuah gerakan dalam penciptaan karya-seni yang menentang dominansi penciptaan seni gaya neo-klasik yang dianggap terlalu rasional dan mengekang kebebasan-kebebasan seniman dalam memunculkan individualitas-individualitas mereka yang berkenaan dengan perasaan-perasaan pribadi mereka. Gerakan ini kemudian memunculkan sebuah gaya penciptaan karya-seni yang khas.