Skip to Content

Molotov Terakhir

Foto Salman Imaduddin

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

walau jantung berdetak tak kenal jeda

walau nafas begitu akrab pada debu dan asap

 

bising menjelma sinyal

sebagai pertemuannya dengan Pencipta

peluru melesat. menembus kepala. satu teman mati dengan senyum tertempel pasir abu

"Ayah..."

teriakan panjang bocah penggenggam batu keyakinan

 

merobek dadanya yang hampir hina dalam kesakitan

ia lanjutkan langkah kakinya

bercecer darah menyatu pada kain basah

ia bakar sumbu keabadian, dalam sebuah botol berisi minyak tanah

diangkat tangan kanannya dengan segala prasangka, isak tangis, lirih senyum, dan gumpalan-gumpalan doa telah mengisi dadanya.

di tariknya tangan pelatuk dengan penghabisan jiwa. membuncah seluruh isi hatinya dengan teriakan panjang

"Allahuakbar!"

dilemparkan molotov pada tubuh zionis yang amat terlaknat bagi seluruh sejarah hidupnya

 

Jakarta, 2023

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler