Kepada Bulan
Di langit biru, kau bertahta,
Cahaya perak, menyapa dunia.
Malam sunyi, kau saksikan,
Kisah cinta, dan derita.
Bulan purnama, bulat sempurna,
Menjadi saksi, bisu dan setia.
Menyentuh hati, yang terluka,
Menyentuh jiwa, yang merindu.
Kau hadir, di kala gelap,
Menyinari jalan, yang terjal.
Menjadi penuntun, di lautan luas,
Menjadi harapan, di tengah duka.
Bulan, kau adalah misteri,
Yang tak terungkap, namun indah sekali.
Kau adalah mimpi, yang terindah,
Yang selalu menyapa, di kala sunyi.
Kau adalah cahaya, di tengah malam,
Yang menerangi hati, yang terdiam.
Kau adalah cinta, yang tak terlupakan,
Yang selalu hadir, di setiap zaman.
Kepada Bulan
Di langit biru, kau bertahta,
Cahaya perak, menyapa dunia.
Malam sunyi, kau saksikan,
Kisah cinta, dan derita.
Bulan purnama, bulat sempurna,
Menjadi saksi, bisu dan setia.
Menyentuh hati, yang terluka,
Menyentuh jiwa, yang merindu.
Kau hadir, di kala gelap,
Menyinari jalan, yang terjal.
Menjadi penuntun, di lautan luas,
Menjadi harapan, di tengah duka.
Bulan, kau adalah misteri,
Yang tak terungkap, namun indah sekali.
Kau adalah mimpi, yang terindah,
Yang selalu menyapa, di kala sunyi.
Kau adalah cahaya, di tengah malam,
Yang menerangi hati, yang terdiam.
Kau adalah cinta, yang tak terlupakan,
Yang selalu hadir, di setiap zaman.
Komentar
Tulis komentar baru