Seminar Nasional Sastra Indonesia di Unlam

Seminar Nasional Sastra Indonesia digelar di Gedung Rektorat Unlam, Sabtu (29/10/2011).

Seminar Nasional Sastra Indonesia digelar di lantai tiga Gedung Rektorat Unlam, Jalan Brigjen H Hasan Basry Kayutangi, Sabtu (29/10/2011). Dalam sambutannya Ketua Panitia Seminar Nasional Sastra Indonesia, Rusma Noortyani mengatakan seminar dengan tema Sastra Mutakhir di Indonesia itu bertujuan untuk menggambarkan sastra dan memasyarakatkan sastra Indonesia.

Dia juga mengatakan peserta seminar kali ini melebihi target, yakni sebanyak 375 peserta. "Bersyukur atas kerjasama dan dukungannya," katanya.

Sayangnya, dalam seminar yang didukung Banjarmasin Post Group itu, dua narasumber tidak hadir. Hal tersebut diumumkan oleh moderator, Zulfaisal Putera. Dua narasumber yang berhalangan hadir, yakni Drs Rustam Effendi MPd Phd dan Arsyad Indradi.

"Pak Rustam berhalangan hadir, sementara Pak Arsyad sedang berada di Ternate," kata Zulfaisal.

Materi-materi yang dibawakan para narasumber: Sastra Tak Hanya Selebar Daun Kelor, Kata Siapa Posmodernisme Sudah Mati?, Bahasa Penyair Kalsel, Tentang Antologi Puisi: 142 Penyair Menuju Bulan, Jejak Historis dan Kecenderungan Estetiknya, dan Rekam Jejak Kiprah Sastrawan Kalsel di Jagat Nasional Sastra Indonesia.