horisononline.or.id - Denny JA memperkenalkan apa yang disebutnya “puisi esai”, dengan menerbitkan buku puisi Atas Nama Cinta (2012). Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, dan Ignas Kleden membicarakan puisi Denny, dalam buku itu juga. Sebagai ilmuwan sosial, esais, dan kolumnis, Denny merasa medium-medium “lama” (esai, kolom, karya ilmiah) tidak memadai lagi untuk mengungkapkan gagasan, perhatian dan kepeduliannya atas fenomena dan fakta sosial.
Komentar
Tulis komentar baru