Jelaga malam sedikit tersisa
di sudut sini...
Rona emas tiba tanpa banyak kata
Benda bulat menggelindingkan lancar
Menuruni jalan licin
Hati terasa penuh
Sarat duka lara nestapa
Kupikir sudah tiba masa
Menyusur jalanmu lagi
Pagi ini...
Seperti tulang lolos
Batinku remuk meraung
Tak ayal lenguhku memanjang
Ratapku menembus batasku
Lentik jarimu menyentuhku
Melemparkan aku pada kenangan
Akanmu...
Ku susuri jalan ini lagi
Berharap jejak kita
Menguap menambah ingatku
Akan satu-satu lembar hari
Kita pahat diatas pohon
Dan angin meniup
Kilat itu memenuhi
Pikiranku...
Aku pulang, Har...
Tulis komentar baru