hingga saat ini aku belum menemukan teori mengenai hal ini.
Ingin kumaki hujan malam tadi
Karena aku tak suka tempo yang sama dalam tetesnya
Kembali kau tanyakan itu padaku
dari mana aku?
untuk apa aku?
dan, akan kemana aku?
semacam masa lalu
aku berasal, lalu
aku akan berhenti membaca
Membaca seperti melepas sukma
Aku akan berhenti melagu
cahayamu tampak di upuk barat
perlahan namun pasti kau hilang
semua kisah pergi bersamamu
awan gundah dan matahari rebah
gebalau jingganya menyapu wajahmu
negeriku yang entah
Hari ini menjengkelkan sekali
Lagi-lagi nasib mentertawaiku dengan lancang
Aku bergemuruh di sela-sela juang
(semoga ini) puisi
Komentar Terbaru