Festival Teater Pelajar Kudus kembali digelar dan sebanyak 24 sekolah berpartisipasi dalam ajang tahunan yang bekerjasama dengan Djarum Foundation ini.
Tahun lalu, festival teater hanya diikuti 17 sekolah. Tahun ini kuota peserta diperbanyak. Ketua Panitia, Jumari HS, mengatakan jumlah peserta yang mendaftar sampai 35 sekolah, namun pembatasan waktu pendaftaran hanya menampung 24 peserta.
"Antusiasme peserta tinggi, namun tidak bisa kami tampung semua, karena waktu pendaftaran habis. Soal pendaftaran kami tegas," katanya yang juga Ketua Teater Djarum, Rabu (12/10).
Peserta terbagi dua kelompok, yakni tingkat SLTP sebanyak tujuh peserta, dan 17 peserta dari tingkat SLTA. Peserta akan diseleksi di masing-masing sekolah pada 7-12 Nopember. Peserta yang lolos akan mengikuti seleksi tahap final pada 19-20 November di GOR Djarum Kaliputu. "Masing-masing peserta mendapat bantuan uang di tahap seleksi," ujarnya.
Penilaian utama dalam lomba adalah keaktoran, setting, dan penghayatan terhadap naskah. Peserta dibebaskan untuk mengangat tema apapun dalam naskah. Dewan juri pada tahap final ada tiga, Nanang Supriadi (dosen Universitas Brawijaya Malang), Noor Rahmat (aktivis teater), dan Bambang Wid (Dinas Pendidikan Kudus).
Jumari berharap gairah pelajar dari tahun ke tahun yang terus meningkat mampu berdampak pada pembentukan karakter siswa. Pasalnya dari teater pesan-pesan kemanusiaan disampaikan, seperti pemberantasan korupsi, kepedulian pada keadilan, dan kebaikan. "Tahun depan tingkat festival rencananya akan menjangkau seluruh Karisidenan Pati atau kalau mungkin tingkat Jawa Tengah," kata Jumari.
Komentar
Tulis komentar baru