www.suarapembaruan.com - Tak dapat disangkal bahwa sastra Indonesia kurang dikenal di luar negeri. Putu Wijaya berkisah, “Pada tahun 1985 saya diundang mengikuti festival sastra Horisonte di Berlin. Seorang penyair Amerika bertanya, apakah saya dari Filipina? Ketika saya jawab saya dari Indonesia, dia terkejut dan kembali bertanya, apa di Indonesia ada sastrawan? Setahunya hanya seni pertunjukan tradisional," ungkap Putu.
Komentar
Tulis komentar baru