esaisiharsimatupang.blogspot.com - Setelah puluhan tahun karya-karya sastra eksil tak pernah terdengar, beberapa karya sastra sejenis itu mulai dibicarakan di kalangan intelektual secara kritis dari forum diskusi hingga ke forum akademik. Nama Pramoedya Ananta Toer, Utuy Atang Sontani, Agam Wispi, Hersri Setiawan dan Sobron Aidit kemudian terangkat di publik sastra Indonesia sebagai salah satu ‘perwakilan’ dari pengarang sastra eksil. Karya-karyanya kemudian mulai ditelaah kritis, termasuk biografi para penulisnya. Hal yang selama ini tak pernah dibicarakan di hadapan kaum akademisi.
Komentar
Tulis komentar baru