Pada mulanya pementasan teater tidak mengenal sutradara. Pementasan teater muncul dari sekumpulan pemain yang memiliki gagasan untuk mementaskan sebuah cerita. Kemudian mereka berlatih dan memainkkannya di hadapan penonton. Sejalan dengan kebutuhan akan pementasan teater yang semakin meningkat, maka para aktor memerlukan peremajaan pemain.
Masalah-masalah hidup yang ditulis para sastrawan sungguh berbeda dengan para wartawan. Media sastra yang dimiliki sastrawan, mampu mengabadikan kisah-kisah kehiduan, tetap aktual sepanjang zaman. Bila media elektronik dapat menyampaikan berita yang sedang terjadi secara langsung, media cetak hanya akan dapat menyajikan setelah berlangsung atau akan berlangsung.
Konvensi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) pada tahun 1993 di Wina butir ketiga telah menyebutkan bahwa kekerasan terhadap perempuan merupakan kekerasan berbasis gender dan segala bentuknya tidak sesuai dengan martabat dan harga diri manusia serta harus dihapuskan. Namun, faktanya di masyarakat kekerasan terhadap perempuan justru kian jelas dan nyata.
Tiga ciri utama bahasa sastra di tinjau dari kajian heurmenetika yang diutarakan oleh Ricouer, yakni bahasa satra itu bersifat simbolik, puitik, dan konseptual. Ada sebuah kesadaran yang dipadu dengan pemaknaan. Yang akhirnya akan sulit atau malah kita tidak bisa sama sekali memberikan sebuah makna secara referensial terhadap sebuah sastra.
Seorang aktifis anti korupsi ketika dia ditanya, siapa musuh utama bangsa ini, pasti dia menjawab : korupsi. Benarkan korupsi itu musuh utama ? Sebab ketika berbicara korupsi musuh utama, berarti menjadi prioritas, yang lainnya urutan berikutnya.
Komentar Terbaru