Skip to Content

Sastra Islam Terbuka bagi Sastra Kontemporer

Foto indra

"Sastra Islam dalam kehidupan kita memiliki peran yang penting bagi perkembangan sumber daya manusia," kata Prof Dr Sangidu, Selasa (26/3).

Pada pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Prof Sangidu mengatakan lahirnya teori Sastra Arab berpijak pada kebudayaan Arab.

Demikian pula sastra Islam yang berpijak pada budaya Islam yang berlandaskan Alquran dan Hadis.

Sastra Arab dan sastra Islam, katanya, terbuka bagi masuknya sastra kontemporer. Dan Sastra Islam, katanya, memperhatikan cara-cara penyampaian karya sastra dengan membebaskan diri dari segala sesuatu yang menentang Allah.

"Karya-karya tersebut akan diperkaya dengan nilai-nilai Islam yang sangat berharga," ujarnya.

Sementara itu karya sastra lain tidak bisa mengklaim bahwa teori dan metode yang dilahirkan itu hanya berasal dari kebudayaannya sendiri-sendiri.

Lahirnya teori sastra baik teori sastra Arab maupun teori sastra Islam tidak dapat diklaim bahwa kelahirannya dari kebudayaan sendiri-sendiri.

"Namun lahir dari konvergensi dan melalui proses pengaruh-memengaruhi atau at-ta'tsir wa ta'atsur dan intelektualisasi atau at-tanashiyah sastra yang ada di muka bumi ini sejak kemunculannya hingga sekarang," jelasnya.


metrotvnews.com, Rabu, 27 Maret 2013 09:44 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler