Publikasi Itu Wajib
mardiana-kappara.blogspot.com - Tetapi, ternyata satu kali pun dia tidak pernah menerbitkan tulisannya. Setiap kali dia berusaha menerbitkannya, dia merasa ragu-ragu akan kebolehan tulisannya sendiri. Karena itulah dia menyibukkan dirinya dengan menulis kembali naskah-naskahnya. Dia dapat mengubah satu naskahnya sampai beberapa kali, kalau perlu sampai puluhan kali. Akhirnya dia tidak pernah menyelesaikan apa-apa.
Jendela Sastra
Komentar
PUBLIKASI ITU WAJIB
Sahabat Puisi,
Jangan pernah berhenti berkarya. Untuk itulah kita 'mampu' hidup dalam peliknya romantika dan dinamika kehidupan ini. Sebuah tulisan dapat menyejukkan hati seorang yang lagi berduka, memberinya nafas semangat dalam keputusasannya, memberinya 'ruh' untuk hidup lagi. Saya pernah vakum menulis. Tidak tanggung-tanggung lamanya, 20 tahun lebih. Bangkitlah. Percayalah semua karya itu indah dan bermanfaat bagi pembaca kita yang setia menikmati. Salam sastra hangat berjaya. Oscar Amran.
corgito ergo sum, "aku
corgito ergo sum, "aku berpikir maka aku ada" Descartes.
Hasil pemikiran akan bermanfaat bila dibagi dengan orang lain. Karenanya, publikasi itu penting, agar membagi pemikiran kita dengan sesama.
salam kenal buat Mas Oscar. ^_^
Tulis komentar baru