Mengapa orang mematok harga dirinya terlalu tinggi
dan memajangnya di etalase-etalase toko?
Berlomba-lomba membusung dada
Sedemikian rupa.
Sepantasnya kah harga diri dipatok terlalu tinggi
Kalau hendak juga dijual dan buntut-buntutnya
Dibanting diskon?
(Jambi, 2003)
Komentar
Tulis komentar baru