Tuhan mempermainkanku lagi
dengan permainan yang sama
seharusnya aku mampu
mengalahkan
Tetapi aku tetap saja
di-skak mat pada posisi yang sama.
Tuhan lalu tertawa
Terbahak-bahak
sampai keluar air mata.
Mungkin Tuhan bingung
pada kebodohan
atau mungkin kesombongan
ku.
(Muara Sabak, 27 Desember 2013)
Jendela Sastra
Komentar
emangnya,tuhan anda sdang
emangnya,tuhan anda sdang main catur dengan anda.....akhhh...kirakira dong nulis puisinya ya.....
by:dame tobing.
Maaf kalau tidak sesuai
Maaf kalau tidak sesuai dengan interpretasi Anda. Tapi puisi adalah bahasa yang luas. Mungkin seperti inilah saya rasakan nasib yang disuguhkan Tuhan pada saya. Mungkin berbeda dengan apa yang Anda rasakan. Tuhan berbicara dengan banyak cara pada hamba-Nya. Terima kasih. salam sastra. salam sejahtera.
kalau aku si yes :D
aku ngerti apa maksudnya kok, tapi mungkin bahasanya terlalu ngeri dan terlalu nampak.. :)
Tulis komentar baru