Menulis sajak
Membuka cakrawala
Membaca sejarah
Mataku perih sepanjang jalan
-- sesuatu tenggelam dalam kelam --
Pada langit kelabu
kabut turun
Kurenungi kabut dengan kebimbangan yang aneh
Langit redup semata
Begitu pun dunia
Dan pada catatan yang dengan terbata kubaca"
"kenyataan bukan impian
hidup hanya bosan"
-- di tembok-tembok dunia yang mengisyaratkan kepedihan
kulihat sajak-sajak ditulis
cakrawala terbentang
dan sejarah berulang --
Komentar
Tulis komentar baru