Bangunan-bangunan pun didirikan sepanjang tepi jalan
Sepanjang deru peradaban membangunkan kota-kota
Mendesak dusun warisan leluhur kita
yang tak sempat membaca tanda-tanda di cakrawala
ketika tangan-tangan keabadian mengatupkan matanya
(Bangunan-bangunan yang terpacak angkuh mengapit lorong
menghalangi garis bumi dan sinar matahari
Menjelmakan samudera ruang kosong
menerjemahkan segala warna dan bau hari)
Bangunan-bangunan pun suatu hari berdiri di sini
saat kita terjaga dari mimpi panjang
Merintangi cahaya keilahian dan jatidiri
menembus kesadaran sepanjang jalan menuju pulang
Komentar
keren juga puisi nya itu ya
keren juga puisi nya itu ya mengajarkan orang tentang makna kehidupan
Tulis komentar baru