Lolongan srigala digurun
melengking membelah sunyi
malam purnama tampa perapian
Memanggil yang punya sukma
terbaring disuatu tempat
Tembus lorong waktu
Lolongannya hilang entah kemana
Aku kah itu
Pencarian sebuah sukna
Suatu tempat
Membelah dua samudra
Berpapasan manusia sanggar dwipa
Selat mana tak pantang kau seberangi
Pulau mana tak kau langkai
Negeri mana yang tak kau singgahi
Lolongannya lirih
merambat ke satu arah mata angin
Resah orang medengarnya
dan suara malampun terhenti
Burung hantu terbang menuju sarangnya
Sunyi dan lirih
Wahai penunggu sukma
dengarkan suara ini manjaku
Jangan malam ini aku sia-sia
Dengus dan desahku
telah menyatu ditubuhmu
Aku tempatkan rohmu
di alam kayalku dan pada senandung malam ini
Aku ingin merintih
Akukah itu
Srigala digurun itu
Diikat dengan rantai emas
Pada janjinya
Dan kesetiaannya
Bersemayan di rumahgadang
Gurun 13082010
Komentar
Tulis komentar baru